Harapan Taiwan Mendapatkan Dukungan Trump Saat Lawan China

Harapan Taiwan, Taiwan berhadap mendapatkan dukungan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memperkuat perlawanan terhadap serangan China pada pulau tersebut.

Kapal perang Tiongkok menavigasi perairan dekat Pulau Pengjia di Taiwan utara. (via REUTERS/TAIWAN COAST GUARD)

Ketegangan antara Taiwan dan China terus meningkat, terutama menjelang pemilihan presiden AS 2024. Taiwan berharap bahwa jika Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, ia akan memberikan dukungan lebih kuat dalam menghadapi tekanan dari China.

Bagaimana peluang Taiwan mendapatkan dukungan dari Trump? Apa dampaknya bagi hubungan internasional? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Ketegangan Taiwan dan China Semakin Meningkat

China mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan bertekad untuk menyatukannya, bahkan dengan kekuatan militer jika diperlukan. Taiwan, di sisi lain, menegaskan statusnya sebagai negara yang berdaulat dan mendapat dukungan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.

Dalam beberapa tahun terakhir, China semakin sering melakukan latihan militer di sekitar Taiwan, mengirim pesawat tempur, dan meningkatkan tekanan diplomatik. Hal ini membuat Taiwan mencari dukungan lebih besar dari sekutu internasional, termasuk Amerika Serikat.

Bagaimana Sikap Trump terhadap Taiwan?

Saat menjabat sebagai Presiden AS (2017-2021), Donald Trump dikenal memiliki kebijakan yang lebih keras terhadap China dibandingkan pendahulunya. Beberapa langkah Trump yang menguntungkan Taiwan antara lain:

  • Meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan untuk memperkuat pertahanan.
  • Mengirim pejabat tinggi AS ke Taiwan, yang dianggap sebagai dukungan diplomatik.
  • Menjalankan perang dagang dengan China, yang secara tidak langsung melemahkan posisi Beijing.

Jika Trump kembali menjadi Presiden, Taiwan berharap bahwa kebijakan-kebijakan ini akan berlanjut atau bahkan diperkuat.

Harapan Taiwan: Dukungan Militer dan Diplomatik

Pemerintah Taiwan berharap bahwa di bawah kepemimpinan Trump, AS akan lebih aktif dalam memberikan bantuan, seperti:

  • Lebih banyak bantuan militer – Termasuk penjualan senjata canggih dan kerja sama pertahanan.
  • Dukungan diplomatik lebih kuat – AS bisa mendorong Taiwan untuk lebih diakui di panggung internasional.
  • Tekanan lebih besar terhadap China – Baik dalam bentuk sanksi ekonomi maupun kebijakan strategis lainnya.

Jika Trump kembali ke Gedung Putih, ada kemungkinan besar Taiwan akan mendapatkan lebih banyak bantuan dalam menghadapi tekanan dari Beijing.

Tantangan Taiwan: Apakah Trump Akan Konsisten?

Meskipun Trump dikenal tegas terhadap China, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Kebijakan luar negeri Trump cenderung tidak terduga, sehingga Taiwan tidak bisa sepenuhnya bergantung pada janji politik.
  • Fokus Trump mungkin lebih ke dalam negeri, terutama soal ekonomi dan keamanan AS.
  • China bisa merespons lebih agresif, misalnya dengan meningkatkan tekanan militer atau diplomatik jika Trump mendukung Taiwan secara terbuka.

Taiwan harus tetap waspada dan tidak hanya bergantung pada satu pemimpin saja.

Dampak Global jika Trump Mendukung Taiwan

Jika Trump benar-benar meningkatkan dukungannya terhadap Taiwan, beberapa skenario yang mungkin terjadi adalah:

  • Hubungan AS-China semakin tegang – Bisa memicu perang dagang baru atau eskalasi konflik militer.
  • Dukungan sekutu AS meningkat – Negara-negara seperti Jepang dan Australia bisa ikut mendukung Taiwan.
  • China bisa mengambil langkah ekstrem – Seperti blokade ekonomi atau bahkan ancaman militer yang lebih nyata.

Dunia akan memperhatikan bagaimana kebijakan AS terhadap Taiwan berkembang setelah pemilu 2024.

Kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*