Genjot Ekonomi RI, Pemerintah mengaku telah menghitung secara rinci sejumlah manfaat ekonomi dari hasil implementasi kesepakatan kerja sama ekonomi secara komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada akhir 2026. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di bidang ekspor, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa dalam 3 tahun mendatang akan naik hingga 50%, sebab 98,61% dari total pos tarif Indonesia dan 100% dari total nilai impor Uni Eropa dari Indonesia akan bebas tarif atau 0%,
Perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) telah menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia memperkuat perekonomiannya. Dengan target penyelesaian pada tahun 2026, perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia hingga 50% dalam tiga tahun setelah implementasi
Apa Itu IEU-CEPA?
IEU-CEPA adalah perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa yang mencakup berbagai sektor, termasuk perdagangan barang dan jasa, investasi, serta kerja sama di bidang energi dan pembangunan berkelanjutan. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan akses pasar bagi produk-produk Indonesia ke Uni Eropa.
Potensi Peningkatan Ekspor
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, perjanjian ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia hingga 50% dalam tiga tahun setelah implementasi. Hal ini sejalan dengan analisis internal yang menunjukkan potensi peningkatan sebesar 5,4%, meskipun estimasi tersebut dianggap konservatif .
Sektor-Sektor Unggulan yang Diuntungkan
Minyak Sawit
Sektor minyak sawit menjadi salah satu yang diuntungkan dengan adanya IEU-CEPA. Perjanjian ini diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk minyak sawit Indonesia ke Uni Eropa.
Produk tekstil dan alas kaki Indonesia juga akan mendapatkan manfaat dari perjanjian ini. Dengan pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, produk-produk ini diharapkan dapat bersaing lebih baik di pasar Uni Eropa.
Produk Perikanan
Sektor perikanan Indonesia memiliki potensi besar untuk diekspor ke Uni Eropa. Dengan adanya IEU-CEPA, diharapkan akses pasar untuk produk perikanan Indonesia dapat meningkat secara signifikan.
Tantangan yang Dihadapi
Regulasi Deforestasi Uni Eropa
Salah satu tantangan utama dalam perundingan IEU-CEPA adalah regulasi deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang dapat mempengaruhi ekspor produk-produk pertanian Indonesia, terutama yang terkait dengan deforestasi. Indonesia terus memperjuangkan agar regulasi ini tidak menjadi hambatan bagi ekspor produk-produk tersebut .
Persaingan dengan Negara Lain
Vietnam telah lebih dulu menjalin perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan berhasil meningkatkan ekspornya secara signifikan. Indonesia perlu memanfaatkan IEU-CEPA dengan maksimal untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing di pasar global
Kesimpulan
Perjanjian IEU-CEPA merupakan langkah strategis Indonesia dalam memperkuat perekonomiannya melalui peningkatan ekspor ke Uni Eropa. Dengan fokus pada sektor-sektor unggulan dan mengatasi tantangan yang ada, perjanjian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
https://globaldefenceforum.com/
